SEMARANG,Babinkamtibmas.com– Penemuan mayat di Reservoir Siranda, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025), sempat menimbulkan kekhawatiran warga soal keamanan air bersih yang mereka konsumsi. Namun PDAM Tirta Moedal memastikan distribusi tetap aman dan tidak terkontaminasi.
Direktur Utama PDAM Tirta Moedal, Yudi Indarto, menjelaskan bahwa Reservoir Siranda hanya berfungsi sebagai cadangan, bukan jalur distribusi utama. “Reservoir Siranda terakhir dipakai 5 Juli 2025, dan saat ini tidak digunakan sama sekali,” katanya.
Ia menegaskan, air yang mengalir ke pelanggan dalam 1,5 bulan terakhir sepenuhnya berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gajah Mungkur. Bahkan produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) AirMoe juga dipastikan aman karena bersumber dari mata air Gunung Pati.
“Jadi masyarakat tidak perlu resah. Tidak ada kontaminasi, dan layanan air tetap aman,” tegas Yudi.
Kontributor: Vio Sary