Skandal BBM Bersubsidi Solar Ilegal Guncang Boyolali: Petugas SPBU Diduga Terlibat

Skandal BBM Bersubsidi Solar Ilegal Guncang Boyolali: Petugas SPBU Diduga Terlibat

Senin, 15 Januari 2024, Januari 15, 2024


Boyolali|Bhabinkamtibmas.com-Pada hari Minggu, (14/1/2024) sekitar pukul 17.54, tim awak media KoranMETEOR menemukan aktivitas pengisian BBM bersubsidi solar ilegal di SPBU 44.573.09 Kenteng-Boyolali. 


Kendaraan modifikasi, terutama Isuzu Truk Warna Putih, diketahui melakukan pengangsuan BBM bersubsidi jenis solar. Sopir truk modifikasi ini mengakui melakukan pengisian BBM bersubsidi jenis solar di SPBU tersebut.


BBM bersubsidi jenis solar yang diangkut oleh truk modifikasi kemudian disetorkan ke gudang dan dijual kembali dengan harga Bahan Bakar Industri. 


Dalam praktiknya, diduga petugas SPBU terlibat dengan para pelaku ilegal ini, menggunakan barcode dan plat nomor yang berbeda-beda untuk transaksi. 


Keuntungan dari selisih harga jual yang tinggi, mencapai Rp7.200 hingga Rp7.300 per liter, diperoleh oleh para pelaku ilegal, termasuk petugas SPBU yang diduga terlibat.


Para mafia BBM ilegal ini mampu menyerap lebih dari 2000/3000 liter Solar setiap harinya, merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan subsidi tersebut untuk transportasi sehari-hari. 


Keterlibatan petugas SPBU dalam skema ilegal ini mengganggu kebutuhan masyarakat secara signifikan.


Skandal ini menyoroti urgensi penanganan khusus oleh otoritas terkait seperti Polresta Boyolali, Polda Jateng, Pertamina, dan BPH Migas untuk menjamin keadilan dalam distribusi BBM yang disubsidi dan melindungi kepentingan konsumen dari praktik ilegal yang merugikan.(**)

TerPopuler