SALATIGA,BHABINKAMTIBMAS.com– Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, tibalah saatnya merayakan kemenangan dengan penuh suka cita. Namun, di balik gemerlap perayaan dan tradisi yang melekat, Idul Fitri menyimpan makna mendalam tentang pentingnya kebersamaan.
Hari raya ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, khususnya bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Tradisi berkumpul, saling bersalaman, dan berbagi cerita tentang perjalanan hidup selama setahun terakhir menjadi cara untuk merajut kembali hubungan yang sempat renggang karena kesibukan.
“Idul Fitri selalu menjadi waktu yang ditunggu untuk berkumpul dengan keluarga besar. Meski hanya sekali setahun, momen ini sangat berarti,” ungkap salah seorang Siswi SMPN 8 Kota Salatiga.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, nilai-nilai seperti saling menguatkan, mendukung, dan berbagi tanggung jawab kembali dihidupkan. Momen ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga, serta harmoni dalam kehidupan sosial.
Meski demikian, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Beberapa di antaranya harus tetap bekerja atau berada jauh dari kampung halaman. Di tengah keterbatasan itu, kemajuan teknologi menjadi jembatan penghubung. Melalui pesan singkat, panggilan suara, hingga video call, tali silaturahmi tetap bisa dijaga meski tidak secara fisik bersama.
Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tapi juga refleksi. Bagi mereka yang selama ini larut dalam rutinitas dan pekerjaan, hari raya ini menjadi kesempatan untuk lebih menghargai arti kebersamaan dan memperkuat hubungan dengan sesama.
Dengan semangat persaudaraan, Idul Fitri diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan, menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, serta menebarkan kedamaian dan kebahagiaan.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.